Archive for November, 2008|Monthly archive page

Makan-Makan Pacifist,.

Minggu (30/11/08), menutup akhir bulan ini, setelah melalui Rapat Dewan Eksekutif HMIF sejak pukul 12.45 hingga sekitar pukul 16.00 dengan agenda:

  1. laporan kegiatan 2 pekan sebelum dan rencana 2 pekan ke depannya dari masing-masing divisi dan biro
  2. perkembangan tim formatur kaderisasi STEI 2008
  3. kinerja dan usulan bagi panitia ARKAVIDIA
  4. lain-lain, yang diantaranya menyangkut hasil dari MSDN Day hari kemarin dan DAT (Diklat Aktivis Terpusat) KM ITB 2009

Setelah mengurusi beberapa hal, akhirnya baru dapat berangkat ke TKP makan-makan IF angkatan 2005 di Republik Kuliner menjelang waktu Magrib dan dengan kecepatan yang agak lama sejak terakhir digunakan karena menimbulkan ancaman keselamatan yang cukup besar, akhirnya dapat tiba tepat ketika adzan Magrib berkumandang, setelah sempat bingung mana pintu masuk yang harus dilalui,. πŸ˜€

Akhirnya, setibanya di sana dan usai menjalankan sholat Magrib, mengikuti sejumlah diskusi mengenai rencana angkatan 2005 terkait Mukrab. Tak lama, makanan pun tiba dalam dua ronde (karena memang mengoptimalkan batasan Rp 25.000,00 dengan menu sebanyak-banyaknya) dan usai santap malam, rapat pun dilanjutkan dengan persembahan angkatan, di mana akhirnya si Nanto mendapatkan peran yang agak mengkhawatirkan (meski hampir semuanya demikian),. πŸ™‚

Sekitar pukul 21.00, beberapa rekan mulai berpamitan dan menuju kos atau kampus untuk melanjutkan tugas,. πŸ˜€

WeLL, can’t wait tiLL the showtime,.

Bandung MSDN Day,.

Sabtu (29/11/08) berlokasi di Gedung Wahana Pos Indonesia dekat Heritage The Factory Outlet Bandung, berlangsung acara Bandung MSDN Day atas kerja sama HMIF dengan MIC (MIcrosoft Innovation Center) ITB yang dimulai dari pukul 09.00 hingga sekitar pukul 17.00,.

Pukul 08.30 waktu registrasi dimulai, setiap peserta mengkonfirmasi nomor pendaftaran masing-masing dan memperoleh sejumlah brosur mengenai teknologi VIsual Studio dan .Net Framework, khusus bagi 50 peserta pertama mendapatkan sebuah buku pengantar singkat untuk teknologi Silverlight,.

Acara dimulai dengan penyajian sejumlah video singkat cuplikasi permainan 3D yang beredar di kalangan umum, dilanjutkan dengan video demonstrasi teknologi komputer sentuh dari microsoft dan sekilas tentang SilverLight,.

Kemudian, pengisi pertama, Mr. Jonah Stephen, menyampaikan dalam bahasa Inggris mengenai latar belakang pengembangan Windows Seven yang memiliki keterkaitan dengan teknologi Windows Azure. Pada sesi itu juga, beliau melontarkan pertanyaan berhadiah USB Storage 240 GB yang sempat mengundang kehebohan di peserta, pertanyaannya terkait masalah apa itu WPF (Windows Presentation Form), yaitu teknologi terbaru Microsoft untuk desain aplikasi baik desktop maupun web,. πŸ™‚

Berikutnya, sambutan dari Bapak Firstman Marpaung, ketua MUGI (MIcrosoft User Group Indonesia) cabang Bandung yang memperkenalkan apa itu MUGI dan bagaimana peserta dapat memperoleh manfaat dari apa yang dilakukan MUGI,.

Selanjutnya, sesi yang cukup menegangkan, yaitu sambutan dari Ketua HMIF, entah mengapa sesi tersebut sempat memancing rasa sakit perut, yang tampaknya adalah efek dari demam panggung yang lama tak pernah dirasakan lagi sejak awal-awal masa kuliah di ITB. Untungnya berakhir dengan cukup lancar dengan sedikit pengenalan seputar HMIF dan publikasi acara ARKAVIDIA,. πŸ˜€

Berikutnya, ada penyampaian materi seputar Green Computing, yaitu bagaimana teknologi yang dikembangkan saat ini mulai berorientasi pada penghematan energi dan minimalisasi polutan. Serta bagaimana penelitian Microsoft untuk memberikan kontribusi dalam hal tersebut, yaitu dengan teknologi Virtual Computing yang akan meminimalisasi penggunaan komputer secara fisik dengan metode virtualisasi pada kantor dan berbagai sistem kerja,.

Setelah lama ditunggu, akhirnya mulailah sesi demo teknologi, dimulai dari WPF dan sejumlah aplikasi contoh yang dibuat dengannya, Windows Seven (aLpha Preview) hingga SilverLight dan sejumlah tips penggunaan sederhana,. πŸ˜€

Menjelang pukul 11.15, peserta dipisah menjadi dua bagian, sesuai pilihan mereka ketika mendaftar, yaitu IT Pro dan Developer dan untuk yang developer dipindahkan ke ruang lain,.

Untuk yang bagian IT Pro, sesi dilanjutkan dengan pengenalan teknologi terbaru terkait Visual Studio beserta .Net Framework yang ditekankan pada Task Programming atau yang mirip dengan fungsi threading pada mekanisme pemrograman yang kali ini lebih stabil dan optimal dalam penggunaan resource perangkat keras yang ada,.

Akhirnya, pukul 12.00 sesi istrahat pun tiba, peserta dipersilahkan mengambil makanan yang bermenu Hoka-Hoka Bento di meja panitia dengan menukarkan kupon yang diperoleh ketika registrasi ulang sebelum acara dan acara dilanjutkan kembali pukul 13.00,. πŸ™‚

Sangat disayangkan, akan tetapi, dikarenakan ada urusan de kampus dan ternyata orang tuas berkunjung ke Bandung ketika itu, akhirnya diri ini tidak sempat mengikuti sesi acara berikutnya. Meski akhirnya punya kesempatan untuk kembali ke TKP acara sekitar pukul 16.30, namun ternyata hujan lebat menghadang hingga waktu magrib pun berlalu dan acara telah usai,. 😦

Akhirnya, hanya sempat membantu agenda beres-beres, karena rapat evaluasi pun telah usai,. 😦

WeLL, Let’s get moving,.

ForSil 28/11/08,.

Jum’at (28/11/08) malam, sekitar pukul 20.15 dimulailah Forum Silaturahmi setelah meleset selama 45 menit bertempat di depan sekre MTI (Mahasiswa Teknik Industri) ITB, dengan moderator Dhika TI’06 dan beberapa piring snack yang mulai habis beredar,. πŸ˜€

Diawali dengan sesi perkenalan masing-masing lembaga yang hadir beserta berbagai agenda yang terdekat sebagai informasi ke rekan-rekan yang lain. Dilanjutkan dengan penyampaian seputar Peringatan Hari AIDS se-Dunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2008. KM ITB mengajak rekan-rekan mahasiswa ITB untuk melakukan aksi peduli kemahasiswaan dalam bentuk kampanye “1000 Surat Cinta KM ITB” dengan tema “CIntailah Keluarga, No Drug and No Freesex” pada hari Minggu (30/11/08) dengan TKP tujuan adalah wilayah Gasibu sebagai pusat berkumpulnya masyarakat Bandung di hari minggu,. πŸ™‚

Selanjutnya, ada sejumlah pertanyaan yang diinisiasi oleh rekan dari HMT seputar update berita mengenai hilangnya rekan Mizan Bustanul a.k.a inuL a.k.a Ketua HMP (Planologi) sejak Kamis pagi pekan lalu yang ternyata belum juga menghasilkan kabar yang menggembirakan selain proses yang terus berjalan dengan tim pencari yang dikoordinasikan langsung oleh ayahanda inuL sendiri yang juga alumni Planologi ITB,.

Kemudian, rekan HMIF (Informatika) mencoba mengklarifikasi mengenai aksi penanaman pohon di BakSil pagi hari tadi yang melibatkan Kabinet KM ITB dan kaitannya dengan sikap kita terhadap Baksil serta berbagai isu perombakan lingkungan sekitar ITB, mencakup Balubur dan Taman Hewan oleh pihak PemKot. Isu ini paling banyak menarik perhatian pihak HMS (Teknik Sipil) dan IMA-G (Arsitektur). Juga ada informasi terkait ajakan dari WRMA untuk aksi penanaman pohon bersama lagi hari Sabtu (29/11/08) bertempat di BakSil dimulai dengan agenda senam pagi pukul 07.00,.

Beranjak ke penyampaian informasi dari rekan Keprofesian Kabinet KM ITB menyangkut Selasar Oprek 3 yang akan dilaksanakan sekitar bulan Januari 2009 (CMIIW) dan meminta dukungan dan partisipasi masing-masing lembaga untuk mengoptimalkan manfaat dari momen itu,. πŸ˜€

Ketika suasana mulai bertambah jenuh dan hening, rekan dari MTI mencoba melemparkan pertanyaan seputar keberadaan GDK (Grand Design Kaderisasi) kepada Kabinet atau KOngres KM ITB yang kemudian memancing perbincangan mengenai SatGas Koridor Kaderisasi dan bagaimana follow-up serta keberlangsungan dari apa yang telah dibicarakan sebelumnya. Meski ternyata masih menemui jalan buntu ketika mengharapkan partisipasi dari SEMUA lembaga, namun dari Kabinet dan Kongres masih mengharapkan partisipasi masing-masing lembaga yang akan dalam waktu dekat diinisiasi sebuah kumpul bersama sekitar bulan Januari 2009,.

Di akhir pembicaraan seputar kaderisasi yang sedikit menjurus ke arah InKM (Inisiasi Keluarga Mahasiswa), rekan dari GAMAIS melemparkan pertanyaan kepada Kabinet KM ITB mengenai LPJ kegiatan itu dan juga LPJ Tengah Tahun Kabinet yang batal dilakukan ke massa kampus. Hal ini cukup menjadikan Kabinet mengeluarkan beberapa pendapat yang memancing pandangan dari sejumlah lembaga,.

Kemudian, rekan IMMG mengalihkan arah diskusi setelah agak mencair, menuju isu Penerapan Jam Malam bagi kegiatan kemahasiswaan, khususnya sekre himpunan yang telah diterapkan di FTSL (Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan) dan ternyata disebabkan keputusan fakultas terkait dan belum ada tanggapan lebih jauh dari pihak rektorat akan tindakan itu, meski kabinet bersama HMS dan himpunan di FTSL terus mengusahakan langkah pendekatan untuk mencari solusi yang lebih baik,.

Permasalahan terakhir yang cukup panjang dan tampak mulai banyak pihak yang jenuh, namun tertahan oleh beberapa rekan yang terus bersemangat dan vokal mengungkapkan pendapatnya di forum, adalah seputar kondisi kampus menghadapi suasana politik pada ajang Pemilu RI 2009. Yang membawa informasi dari pembahasan rapat pimpinan lembaga bersama MWA dan perkembangan dari Kabinet itu sendiri. Banyak yang menyatakan bersedia namun tidak sedikit juga yang benar-benar ingin menolak masuknya ParPol ke lingkungan kampus dengan atribut kampanye dalam bentuk apa pun,.

Akhirnya ForSil pun berakhir sekitar pukul 23.20 dan bergegas kembali ke sekre HMIF karena ada suatu hal yang harus dikerjakan sebelum pukul 23.59,. πŸ˜€

WeLL, next stop: MSDN Day,.

Rapat dengan WRMA,.

Kamis (27/11/08) sore, usai kuliah Jaringan Komputer Lanjut sekitar pukul 17.00, segera bergegas menuju Campus Center ITB, tepatnya ke Ruang 29 untuk mengikuti rapat atas undangan dari WRMA dengan agenda yang tercantum di undangan adalah ‘sinkronisasi kegiatan‘,.

Ternyata, lokasi dipindah ke ruang yang ada 1 lantai di atas ruang tersebut, ketika memasuki ruangan, ternyata telah ada 11 rekan dari himpunan mahasiswa lain yang hadir di sana bersama bapak Djadji mewakili pihak WRMA dan pembahasan sedang berlangsung (tampaknya) mengenai pemilu RI 2009 mendatang,.

Selidik punya selidik, ternyata agenda yang dibicarakan adalah menyangkut hilangnya rekan Mizan Bustanul a.k.a InuL PL’05, ketua HMP dan terkait penyikapan ITB terhadap kondisi politik pada pemilu 2009 mendatang,.

Terkait hilangnya rekan InuL, pihak WRMA mewakili rektorat ITB menyatakan dari mereka terus berkoordinasi baik dengan pihak Polresta maupun keluarga dan HMP. Jalur informasi WRMA adalah melalui Bapak Widyo sebagai satu-satunya pintu informasi,.
Kemudian, sempat sedikit membahas kasus Lebak Siliwangi yang juga menjadi isu terkait hilangnya rekan InuL. Pihak WRMA menyatakan bahwa ITB sebenarnya hanya menyewa wilayah Lebak Siliwangi beserta kawasan Sabuga dan Saraga dari pihak Pemerintah Kota dengan kontrak yang akan berakhir pada tahun 2010 mendatang,. 😦

Meski pada dasarnya kontrak tersebut akan diperpanjang, namun kondisi ini menyebabkan pihak ITB tidak mampu berkata banyak mengenai rencana perombakan BakSil oleh PemKot yang sempat marak beberapa waktu lalu. Yang saat ini tengah dijalankan oleh pihak ITB adalah mengajak masyarakat untuk melakukan penghijauan dan perawatan lingkungan sebagai bukti kepedulian ITB di mata masyarakat dan PemKot itu sendiri,. πŸ˜€

Data tambahan dari PolSekTa CobLong terkait kondisi BakSil adalah bahwa dalam periode tahun 2008, telah terjadi kasus kehilangan mobil sejumlah 60 mobil yang kebanyakan adalah bermerk Honda Jazz,. πŸ˜€

Kemudian, agenda terkait penyikapan pemilu 2009 adalah bahwa dari pihak WRMA akan mengadakan temu dengan seluruh Partai Politik peserta pemilu di lingkup Jawa Barat untuk berdiskusi membicarakan apakah ITB akan membuka peluang bagi ParPol untuk berkampanye di lingkungan kampus secara resmi atau tidak dan bagaimana mekanismenya. Pertemuan itu direncanakan berlangsung pada awal bulan Desember 2009 dan mengundang 48 ParPol peserta PemiLu 2009,.

Selanjutnya, akan diperlukan sosialisasi dan Press Release secara kelembagaan sikap ITB terhadap kondisi politik pemilu 2009 agar mahasiswa ITB bisa bersikap dengan tepat juga,. πŸ˜€

WeLL, it’s a long way to go,.

RaPim di HMP,.

Selasa (25/11/08), setelah sekitar 6 hari pasca hilangnya rekan Mizan Bustanul a.k.a InuL PL’05, ketua Himpunan Mahasiswa Planologi (HMP), rekan-rekan Kabinet KM ITB mengadakan Rapat Pimpinan Lembaga (RaPim) bertempat di depan sekre HMP dengan tujuan mengklarifikasikan berita mengenai hilangnya rekan InuL terkait berita-berita yang tersebar dari mulut ke mulut maupun melalui berbagai media lainnya,.

Pertemuan dimulai sekitar pukul 19.50 dan agendanya hanya satu, yaitu klarifikasi berita hilangnya Ketua HMP kepada rekan-rekan lembaga untuk memberikan kejelasan kepada massa kampus,. πŸ˜€

Hal yang kemudian diterangkan adalah terkait kronologis hilangnya rekan InuL, yang terakhir terlihat oleh rekan HMP pada Rabu (19/11/08) malam hingga larut malam berdiskusi mengenai HMP di sekre, hingga pulang pukul 01.00 lewat tengah malam dan beliau berjanji akan datang kembali ke sekre HMP untuk berbincang dengan rekan Imam PL’05 pukul 08.00, sebelum agenda terkait kaderisasi HMP pukul 09.00 di hari yang sama,.

Keesokan harinya, Kamis (20/11/08), di pagi hari, InuL telah bersiap berangkat ke kampus, namun belum berganti baju dan pamit dari rumahnya di daerah Arcamanik dengan setelan santai untuk ke Griya di dekat rumahnya, bersamaan dengan itu, rekan InuL menyampaikan maaf karena tidak bisa hadir pukul 08.00 di HMP via SMS kepada rekan Imam, namun akan sampai sebelum pukul 09.00,.

Akan tetapi, sejak pergi ke griya itu, rekan InuL tak kunjung kembali, dan di sekitar waktu perkiraan hilangnya beliau, rekan Yani yang merupakan teman dekatnya menerima SMS singkat berisi, “ni tlg”,.

Akhirnya, karena rekan Imam yang menunggu di HMP tak kunjung melihat InuL datang, akhirnya mencoba menghubungi HP beliau, namun tak dapat tersambung dan akhirnya mengkonfirmasi ke rumah keluarganya hingga ditemukan fakta dan dugaan menghilangnya InuL,.

Proses pencarian pun telah dilakukan sejak hari Kamis (20/11/08) malam oleh pihak keluarga dibantu rekan HMP, mulai dari pencarian ke seluruh rekan-rekan Inul sejak SD hingga SMA, hasilnya nihil, malah memperluas kekhawatiran di kalangan rekan-rekannya tersebut,.

Kemudian, hingga malam berikutnya pun pencarian dilanjutkan ke seluruh Rumah Sakit di Bandung, namun masih nihil, setelah pagi hari Jum’at (21/11/08) pihak HMP melaporkan kasus ini kepada Program Studi dan Fakultas hingga ke Rektorat,.

Akhirnya, pihak keluarga melaporkan kejadian hilangnya InuL ke Polisi dan InuL resmi dinyatakan sebagai orang hilang pada hari Sabtu (22/11/08), bersamaan dengan itu HMP melakukan penyisiran di wilayah kampus ITB hingga Babakan Siliwangi, di dekat Sabuga, dan PDAM, di dekat Salman ITB, namun masih belum ada kabar apa pun,.

Pembahasan berikutnya adalah terkait isu yang bermunculan mengenai penyebab hilangnya rekan InuL, pihak HMP mengklarifikasi bahwa semua yang ada di media, khususnya media elektronik, adalah tidak benar adanya, karena belum ada berita pasti dari pihak yang mencari langsung, baik kepolisian, keluarga, maupun HMP itu sendiri,.

Kemudian, dari beberapa rekan menawarkan usulan pencarian, seperti penyebaran berita orang hilang via poster dan sejenisnya; penelusuran posisi HP rekan InuL; penyelidikan LapTop dan media penyimpan informasi pribadi InuL lainnya, seperti e-mail dan sejenisnya,.

Berbagai usulan itu ditampung dan akan dikonfirmasikan ke pihak keluarga untuk diputuskan akan dijalankan atau tidak, karena masalah ini ditangani keluarga sepenuhnya dengan bantuan kepolisian,.

Forum pun berakhir cepat, kembali memecahkan rekor, kali ini untuk sebuah RaPim, selesai sekitar pukul 21.10 dan dengan berbagai masukan untuk HMP yang akan disampaikan ke pihak keluarga untuk membantu pencarian dan bentuk kesiapan rekan-rekan lembaga untuk membantu; juga berita untuk diklarifikasikan di lembaga masing-masing dan tentunya harapan dari semua pihak agar rekan InuL dapat diketemukan dengan segera dalam kondisi sehat,. πŸ™‚

WeLL, nothing is certain in Life,.

Diklat Aktivis Terpusat 2009,.

Senin (24/11/08) malam dimulai sekitar pukul 19.45, bertempat di Basement CC Barat, berlangsung forum sosialisasi mengenati DIklat Aktivis Terpusat (DAT) 2009 yang diinisiasi oleh Kementrian PSDM Kabinet KM ITB dengan para alumni DAT 2008 sebagai panitianya,. πŸ˜€

Forum diawali dengan pembahasan mengenai tujuan DAT yang melibatkan perwakilan dari masing-masing lembaga kemahasiswaan ITB, baik himpunan maupun unit, dengan harapan menjadi suatu media penyamaan pandangan bagi para kader unggulan masing-masing lembaga,.

Dengan demikian, ketika kader-kader tersebut nantinya memegang posisi penting di lembaga masing-masing, akan lebih mudah untuk mengkoordinasikan masing-masing lembaga untuk bergerak dalam satu kesatuan KM ITB,. πŸ˜€

Pembahasan yang terjadi kemudian dimulai dari keinginan panitia untuk meminta masukan dari para perwakilan lembaga yang hadir saat itu mengenai harapan dan keinginan masing-masing terhadap DAT itu sendiri. Hal ini memancing berbagai pandangan, mulai dari ketidakcocokan metode penarikan masukan ketika itu, hingga pandangan bahwasa ini seharusnya momen DAT menjadi penyatu pandangan sesuai dengan apa yang dikehendaki KM, lebih spesifiknya Kabinet, bukan berdasarkan kebutuhan lembaga, karena hal itu pasti akan dipenuhi oleh proses di masing-masing lembaga,.

Meskipun tampak agak panjang, namun ternyata prosesi Forum Massa ketika itu berlangsung cepat dengan rekor terbaik sepanjang ingatan, yaitu selesai sekitar pukul 22.15,. πŸ˜€

WeLL, hope this time it’s better than before,.

Indonesia Tenggelam,.

Senin (24/11/08) sore, sekitar pukul 17.00, setelah sejenak mengikuti rapat di Salman, segera bergegas ke kampus untuk mengikuti acara Arkavidia Release Party di sekitar LabTek V,.

Acaranya adalah berkeliling kampus dengan rute dari LabTek V menuju ke arah Gedung FIsika dan berbelok ke arah Sipil namun memutar ke arah GKU Barat dan melewati wilayah Amphitetater. Berjalan lurus ke arah Teknik Industri dan berbelok hingga depan Sunken dan terus ke arah Perminyakan dan menelusuri jalan menurun ke arah GKU Timur kemudian berbelok ke Arah CC dan menuruni jalan di depan Gedung Planologi hingga Boulevard. Akhirnya berjalan di Boulevard dan melewati CC hingga berakhir di Indonesia Tenggelam,. πŸ˜€

Sesampainya di Indonesia Tenggelam, yang menjadi TKP kali ini, waktu sudah Magrib dan seharusnya berbuka puasa, namun menyempatkan datang hingga selesai. Setelah ditutup dengan Dederapan dan Salam Ganesha di Indonesia Tenggelam, terjadi tragedi penceburan beberapa rekan dimulai dari Yasir IF’07 dan disusul oleh Andri IF’06 sebagai ketua Pelaksana Arkavidia. Ketika itu, cukup menyaksikan dari jauh dengan perasaan agak was-was, berharap dapat tetap kering setelah momen ini berakhir,. πŸ˜€

Ternyata, tanpa disadari, rekan Aloy menyelinap dan berteriak “Kahim.. Kahim.. Ceburin.. Nih..” dan serempak beberapa rekan menyerbu dengan semangat dan tanpa sanggup melawan ketika akhirnya perlengkapan mulai dari HP hingga kacamata diamankan dan perlahan digotong menuju TKP dan dilempar dengan jarak hampir 1 meter dari tepi kolam,. 😦

Pengalaman pertama yang tak diduga-duga sebelumnya, meski memang telah pasrah jika suatu waktu akan mengalami penceburan serupa, namun tidak menyangka akan pada momen seperti ini,. πŸ˜€

Sesaat terasa biasa ketika basah menyelimuti sekujur tubuh, namun tak lama, setelah kembali ke LabTek V dan merencakan langkah menuju kos untuk mandi sebelum forum massa pukul 19.30, rasa dingin menyerang,. 😦

Akhirnya, dengan pertimbangan keberadaan kendaraan di kampus, meminjam motor Puja untuk pulang dan mandi hingga tiba kembali lagi ke kampus tepat pukul 19.00 dengan membawa snack untuk ganjalan perut sebelum forum dan tentunya seragam biru kotak-kotak,. πŸ˜€

Akhirnya forum pun dimulai menjelang pukul 20.00, berita selengkapnya akan diposting kemudian,. πŸ˜€

WeLL, what a day,.

Eeiiisssss,.

# Each blogger must post these rules.
# Each blogger starts with ten random facts/habits about themselves.
# Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their ten things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose ten people to get tagged and list their names.
# Don’t forget to leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read your blog

β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”β€”-

Ini postingan yang amat sangat tidak jelas, berawal dari tindakan rekan Kaisar Siregar a.k.a iCaL yang melakukan aksi men-tag beberapa rekan atas dasar postingannya di sini,. πŸ™‚

Berdasarkan postingan tersebut, sedikit ingin mengungkapkan bagaimana deskripsi diri ini (yang mungkin tampak sangat agak berlebihan,. πŸ˜€

  1. Ciri khas berpakaian kemeja dan celana bahan,. πŸ˜€
  2. Sering diidentifikasi dengan biru kotak-kotak (entah kenapa,. :p)
  3. Bukan tipe orang yang suka dengan kondisi serius berkepanjangan,.
  4. Sulit marah dan suka kadang bingung bagaimana marah yang baik itu,. πŸ˜€
  5. Sering Terlalu panjang dalam berbicara,.
  6. Sulit menahan kantuk ketika menghadapi suasana yang pasif dan monoton,.
  7. Kecepatan mengingat nama jauh lebih rendah dibandingkan dengan kecepatan mengingat wajah,. πŸ™‚
  8. Kata orang TIdak punya bakat untuk gemuk, meski porsi makan cukup banyak,.
  9. Tidur adalah salah satu obat penghilang masalah sesaat dari pikiran,.
  10. Mudah terpengaruh kebiasaan ringan di lingkungan, misalkan akhir2 ini penggunaan kata “Eeiiisssss” yang mulai marak di kalangan IF’06,. πŸ˜€

Melanjutkan aktivitas tak jelas ini, target berikutnya adalah Ray, Monter, Petra, Diaz, Ghifar, Andra, Ume, Ega, Ernest dan Ghe2,. πŸ˜€

WeLL, that’s aLL foLks,.

Survey ke Subang,.

Selasa (18/11/08) siang, setelah sebelumnya begadang mengerjakan tugas di kampus malam hari sebelumnya hingga shubuh hari, pagi hari akhirnya dihabiskan dengan tidur sejak pukul 06.00 hingga menjelang pukul 10.00, dengan melewatkan kuLiah Kerja Praktek (KP) yang berlangsung pukul 07.00-09.00,. πŸ˜›

Setelah melakukan sedikit rutinitas pagi pasca bangun tidur, menjelang pukul 11.00, segera bersiap untuk berangkat untuk survey tempat acara pelatihan bulan depan di daerah Subang. Namun, sekitar pukul 11.30, hujan pun turun dan perjalanan pun ditunda sesaat, hingga agak reda menjelang dzuhur, akhirnya berangkat ke TKP bersama rekan Ikhsan Fanani,.

Karena baru-baru ini, tepatnya ketika sedang berada di Yogyakarta luar kota bulan lalu, pernah menempuh perjalanan cukup jauh dengan motor, sehingga kemampuan bermotor masih cukup tinggi,. πŸ˜›

Jalur yang dilewati adalah dari kampus, menuju arah GegerKalong hingga ke Lembang, kemudian melewati Tangkuban dan tiba di wilayah Subang, mulai dari wilayah kabupaten hingga tiba di kotanya,. πŸ™‚

Ketika sedang menikmati kelajuan tinggi di jalan menuju Lembang yang cukup mendaki dan berkelok-kelok, hujan mulai turun mengguyur wilayah tersebut dan terpaksa kami menepi di salah satu rumah makan yang masih tutup untuk berteduh. Setelah akhirnya memutuskan untuk mengenakan jas hujan yang dibawa, perjalanan pun dilanjutkan kembali dengan ditemani hujan yang sempat semakin deras dan baru mulai reda ketika memasuki wilayah Subang,.

Suhu terdingin sempat dirasakan ketika menuruni gunung Tangkuban, di mana kedua tangan sempat mati rasa dan sulit mengendalikan laju motor dan rahang bawah mulai bergemeletuk,. πŸ˜€

Hingga akhirnya tiba di suatu persimpangan tiga jalur di wilayah tepi Subang, ternyata sempat salah pilih jalan dan mengambil jalur yang menuju Sumedang dan baru menyadari setelah jarak yang cukup jauh,. πŸ˜›

Akhirnya, sesampainya di lokasi yang ternyata tak jauh dari pertigaan yang sempat menjadi awal salah jalan yang dilalui, segera menjalankan ibadah sholat dzuhur karena waktu telah menunjukkan pukul 13.40,. πŸ˜€

Kemudian, segera menghubungi pihak setempat dan bertanya berbagai mekanisme penggunaan tempat serta jalur koordinasi yang diperlukan hingga pukul 14.35 dan sadar bahwa kuLiah APBO, yang tugasnya baru saja diselesaikan semalaman akan dikumpulkan, dimulai pukul 15.00, sehingga segera bergegas kembali ke Bandung,.

Untungnya, perjalan pulang ditempuh tanpa keberadaan hujan sedikit pun, sehingga kelajuan motor dapat dipacu dengan relatif cepat, meski pada beberapa jalur mendaki yang cukup terjal dan panjang sempat kesulitan, mungkin karena si Karisma X 125 tersayang yang tidak lama tidak dipakai untuk perjalanan jauh sejak terakhir pulang-balik Bandung-Depok lebih dari 6 bulan yang lalu,. πŸ˜€

Hambatan berikutnya adalah macet di wilayah GegerKalong hingga Siliwangi dan akhirnya tiba di gerbang belakang ITB pukul 15.40 dan bergegas ke kelas dengan sedikit menahan malu (mohon maaf sebesar-besarnya kepada Ibu Yani selaku dosen pengajar kuLiah yang bersangkutan),. πŸ™‚

WeLL, what a day,.

Bermalam di Lab ??

Memasuki tahun keempat masa hidup di kampus ITB tepatnya LabTek 5, Gedung Informatika, tak sedikit malam yang dilalui di kampus dengan lokasi yang tak jauh antara Sekre 1 dengan Sekre 2 HMIF, khususnya ketika semester-semester yang sedang padat dengan tugas kuLiah dan menuntu koneksi internet dan kerja tim sepanjang malam,. πŸ˜€

Senin (17/11/08), sejak sore hari sekitar pukul 15.00, dengan berbekal niat menyelesaikan tugas kuliah Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek (APBO) yang akan dikumpulkan pada esok sore harinya, bersama rekan Apri, Gapur dan Rio, berkumpul di Laboratorium Informatika Dasar (LabDas) 3,. πŸ™‚

Perkiraan awal, kegiatan tersebut akan berakhir sebelum pergantian hari dan malam ini akan dilalui di kos seperti malam sebelumnya, karenanya juga tiada persiapan khusus, seperti bekal makanan atau cemilan dan minuman yang mendukung,. πŸ˜›

Karena satu dan lain hal, dari empat orang yang ada ketika itu, hanya rekan Apri yang tampak memiliki pemahaman mendalam mengenai pengerjaan tugas yang bersangkutan, sisanya berusaha dengan keras mengimbangi dan mendukung dengan segala bentuk, mulai dari membeli makan malam, hingga hiburan lagu di kala sepi,. πŸ˜›

Ternyata, mendekati pukul 23.59, masih banyak hal yang belum diselesaikan, dan karena ketika itu tinggal 4 orang yang tersisa di Lab bersangkutan, meski ternyata di ruang Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), terdapat 4 orang yang juga melakukan hal serupa,. πŸ˜€

Setelah berjuang keras hingga mendekati pukul 04.00 pagi, akhirnya sebagian dari diri ini sempat ‘terbang’ dari dunia nyata menuju alam lain (red: tidur) dan kembali sadar 1 jam kemudian. Yang akhirnya tugas selesai dikerjakan dan masing-masing bersegera tidur kembali ke alam masing-masing,. πŸ˜›

WeLL, deadLiners are bad habit,.