Bencana Situ Gintung,.

Dini hari Jum’at (27/03/09) terjadi sebuah musibah di wilayah Situ Gintung, Cirendeu, Ciputat, Tangerang, Banten. Musibah yang berupa robohnya tanggul di kawasan tersebut telah memakan 73 warga hilang dengan daftar nama yang dapat diperoleh dari sumber berita ini,.

Berikut kronologis singkat terjadinya musibah tersebut:

Kamis, 26 Maret 2009

• Pukul 16.00 WIB, hujan deras disertai es dan angin kencang melanda kawasan Jakarta Selatan dan sekitarnya, termasuk wilayah Ciputat dan Cirendeu
• Pukul 23.00 WIB, warga mulai mendengar suara gemuruh dari arah tanggul
• Pukul 24.00 WIB, beberapa warga mulai berbenah dan siaga

Jumat, 27 Maret 2009

• Pukul 03.00 WIB, warga mulai mendengar suara gemuruh lebih keras dari sebelumya yang berasal dari arah tanggul dan tanggul pun jebol
• Pukul 03.30 WIB, air sudah menerjang Kampung Situ RT 1/8 Cirendeu, Ciputat, Tangerang, Banten
• Pukul 04.00 WIB, warga mulai mengungsi dengan air yang mulai meninggi
• Pukul 05.00 WIB, beberapa warga mulai naik ke atap rumah, pertolongan dari warga yang rumahnya tidak terendam
• Pukul 08.00 WIB, empat warga dibawa ke RS Fatmawati
• Pukul 10.00 WIB, Kapolres Tangerang datang meninjau lokasi

tanggul Situ Gintung jeboL

Hingga saat ini telah banyak aksi tanggap bencana yang telah dilakukan oleh berbagai pihak, dari mulai mahasiswa hingga partai politik,.

Semoga setiap jiwa yang hilang dalam bencana tersebut diterima di sisi Yang Maha Kuasa,.

evakuasi dan pencarian korban hilang musibah Situ Gintung

WeLL, death is the closest thing in our life,.

Musibah di Malam Hari,.

Usai menghadiri Forum Silaturahmi (ForSiL) pada hari Jum’at (29/08/08), bertempat di Selasar Farmasi mulai dari sekitar pukul 19.45 hingga sekitar pukul 11.00, dengan agenda yang dibawa dari 3 pihak berbeda,  yaitu:

1. Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF), dengan topik utama seputar sosialisasi agenda yang telah mereka lakukan minggu lalu, yaitu Farmasi Pedesaan (FarDes)
2. Satoe Indonesia, terkait sosialisasi agenda yang telah, sedang dan akan ada, serta penarikan ide dan partisipasi dari rekan-rekan himpunan
3. Kabinet KM ITB, yang membawa tiga topik, yaitu
   1. Follow-Up InKM, yang menitikberatkan pada proses pembinaan forum angkatan 2008 dan pembinaan 480 mahasiswa 2008 yang terdaftar pada kemahasiswaan terpusat bersama mentor selama 6 bulan
   2. SatGas Advokasi Kaderisasi Himpunan, yang akan membahas seputar permasalahan kaderisasi yang ada di himpunan2
      
   3. Kaderisasi Fakultas yang lebih menekankan ke jangka panjang, seputar keberadaan kaderisasi anggota pada tingkat fakultas saat masa TPB

Seusai forum, karena bahasan yang ada tidak terlalu berat, meski sempat dilanjutkan dengan tindak lanjut advokasi kaderisasi hingga sekitar pukul 12, namun akhirnya berakhir sekitar pukul 12.00,. 😀

Sekembalinya ke Sekre HMIF, bertemu dengan rekan Hafni yang ternyata mendapat musibah, dengan penuh keterkejutan, mendengar bahwa motornya menjadi korban uji coba perampokan ketika diparkir di Lapangan Parkir SR, dan seketika kami menuju TKP dan meminta bantuan kepada penjaga parkir di sana,. -_-

Selidik punya selidik, ternyata motor rekan Hafni adalah motor ketiga di hari itu yang menjadi korban uji coba, bahkan sempat pada siang harinya, seorang pelaku berhasil dibekuk dan dihadiahi pukulan dari rekan-rekan Tambang (CMIIW),. 😀

AKhirnya, setelah sejumlah usaha keras, penantian penuh harap dan cemas, bantuan sedikit seadanya, akhirnya berhasil motor itu dinyalakan, meski harus merusak kunci kontaknya, dan segera mengantar rekan Hafni pulang, sekitar pukul 01.30 di hari berikutnya (dari hari berlangsungnya forum),. 😛

WeLL, WASPADALAH !! WASPADALAH !!