Archive for the ‘1429H’ Tag

Tarawih Terakhir,.

Tak terasa sudah memasuki penghujung bulan Ramadhan 1429H, baru saja (sekitar 1 jam yang LaLu), menyelesaikan tarawih terakhir di tahun ini, sekaligus sebagai penutup bagi agenda touring tarawih yang spesial dilaksanakan di Depok,. 😀

TKP terakhir adalah Masjid dekat rumah pertama di Depok, rumah yang kini masih menjadi milik orang tua sejak pertama kali mereka menginjakkan kaki di Depok, sekitar awal tahun 1980-an (yang pasti sebelum 1988 😛 ) dan kini dikontrakkan. Masjid yang terakhir dikunjungi adalah ketika Ramadhan di tahun pertama kuLiah, sekitar 3 tahun lalu (kLo kata orang-orang sih bisa dibilang “so sweet”),. 😛

Lupa nama pastinya, namun yang berkesan adalah, bangunannya berubah sekitar 75%, yang paling mencoLok adalah pembuatan lantai 2 di Masjid yang bersangkutan dan teLah terlihat bagus sekaligus megah,. 🙂

Komposisi sholat yang digunakan ternyata berubah dari yang terakhir diingat, menjadi 2-2-2-2-3 dan berakhir cukup lama, sekitar pukul 20.30 dengan penceramah yang menyampaikan seputar Golongan orang yang dirindukan surga, yaitu mencakup:

  • orang yang dekat dengan aL-Qur’an
  • orang yang memberi makan Fakir Miskin
  • orang yang senantiasa menjaga Lisannya
  • orang yang berpuasa di BuLan Ramadhan

Tak banyak yang hendak disampaikan, selain berbagai evaluasi diri di penghujung Ramadhan ini, baik secara pribadi, maupun kondisi lingkungan, mulai dari keluarga, kampus, hingga bangsa Indonesia; di mana masih terjadi berbagai peristiwa yang mengiris hati ketika melihat dan bahkan mengingatnya, muLai dari tawuran antar pelajar hingga tragedi pembagian zakat,.

Semoga kita semua dipertemukan dengan Ramadhan berikutnya,.

WeLL, Taqabalallahu minna waminkum,.

Mohon Maaf LahiR dan BatiN,.

Akhirnya pulang ke Depok,.

Setelah melalui hampir 1/2 semester ganjil 2008/2009 tanpa pernah menginjakkan kaki di kota Depok, secara spesifik adalah rumah, akhirnya, tinggal beberapa jam lagi sebelum keberangkatan ke Depok dan meninggalkan kota Bandung untuk menunaikan libur IduL Fitri 1429H di rumah tercinta,. 😀

Meski dengan beberapa hal yang belum sempat terselesaikan di Bandung, khususnya terkait Tugas Akhir yang masih tersendat akibat kurangnya motivasi (baca: malas) untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing yang bercampur dengan niat menunda hingga usai liburan yang semakin menguat,. 😛

Fenomena libur sudah terasa sejak hari Kamis (25/09/08), di mana sejumlah rekan mulai berpamitan untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. Dan semakin terasa ketika kuLiah APBO keesokan harinya pada pukul 09.00, yang hanya dihadiri oleh 5 orang (dua diantaranya memang tidak akan mudik),. 😦

Semoga saja kuLiah RekLing (Rekayasa Lingkungan) dan JarKom Lanjut yang akan dilaksanakan pasca waktu Jum’atan tidak mengalami nasib serupa,. 🙂

WeLL,.. Depok, here I come,.

Ramadhan Day-16,.

Setelah setidaknya dua hari berturut-turut tidak menjalankan touring tarawih, akibat Minggu (16/09/08), diadakan dua agenda buka puasa bersama, yaitu Buka Bareng Anak Informatika GauL (KABAR ANGIN) bersama rekan-rekan Asosiasi Informatika Bandung (AIB) yang berlokasi di STMIK LPKIA Bandung, di Jalan Soekarno-Hatta no.456 yang berlangsung sejak sekitar pukul 4 lewat hingga menjelang Isya. Segera setelah itu, melesat ke Lokasi Buka Bersama Alumni PPSDMS Angkatan 3 Regional 2 Bandung di rumah salah seorang rekan sesama alumni, di Komplek PosteL Buah Batu dan sesampainya di sana, ternyata makanannya sudah habis dan sudah pada bertebaran lagi,. 😦

Akhirnya, Senin (15/09/08), touring kembali dilaksanakan, dengan TKP di Masjid Al-Falah, yang tak lain dan tak bukan adalah yang berlokasi di Jalan Cisitu Baru (dekat kos sendiri),. 😀

Alasan pemilihan tempat adalah karena segera setelahnya, hendak bergegas ke Kampus, untuk kumpul dan main FutSaL bersama rekan-rekan Ketua Himpunan lain di OBC di dekat kampus UnPar,. 😀

Materi yang disampaikan penceramah ketika itu pun tak begitu terekam dengan baik, karena fokus pada mengejar target tilawah yang hari itu belum terlaksana dan mengingat malam harinya bakal tersita,. 😀

Komposisi sholat yang digunakan adalah 2-2-…-3, dengan jumlah 23 rakaat dan berakhir sekitar pukul 20.30,.

WeLL, that’s aLL for today,.

PaSaDeNa,.

Sabtu (13/09/08), usai menempuh rapat singkat (sekitar 3,5 jam) bersama rekan-rekan DE HMIF 2008/2009 di sekre 2 untuk membahas laporan kerja masing-masing pihak dan rencana hingga sebelum libur, dilanjutkan dengan pertemuan dengan Tim MWA sebagai bentuk roadshow menarik masukan seputar evaluasi ITB BHMN dan dana kemahasiswaan; dengan siang hari yang diisi dengan penuh ketidakjelasan menanti sore, diri ini sempat tertidur sejenak di sekre1. 😀

Mendekati pukul 16.30, akhirnya menuju Gerbang Ganesha untuk berkumpul dengan rekan-rekan sesama alumni SMAN 1 Depok untuk berbuka bersama, dengan lokasi Student Lounge SBM (yang ada piano dan TV Plasma itu),. 😀

Pendek cerita, dimulailah acara yang dihadiri setidaknya 60 rekan alumni SMAN 1 Depok dari angkatan 2005, 2006, 2007 dan 2008 yang berkuliah muLai dari di ITB, UnPad dan IT Telkom dengan do’a dan pembacaan tiLawah, dilanjutkan dengan buka ringan dan sholat berjama’ah dan makan besar,.

Setelah itu, ada 3 agenda yang dibahas pada forum silaturahmi alumni tersebut, yaitu:

  1. Tujuan forum, yaitu:
    • Menjadi wadah silaturahmi alumni
    • Pusat informasi bagi alumni dan calon alumni yang akan melanjutkan pendidikan di Bandung
    • (lupa satu lagi apa),. 😛
  2. Nama forum, yang akhirnya disetujui PaSaDeNa (Paguyuban Smansa Depok Nu Aing)
  3. Ketua forum berikutnya, yang menghasilkan AsLih EL’07

Usai forum tersebut, dilanjutkan dengan foto-foto di lingkungan SBM (makLum, jarang-jarang mampir ke wiLayah itu),. 😀

Akhirnya, malam itu pun touring tarawih ditiadakan karena agenda forum baru selesai sekitar pukul 21.00,.

WeLL, keep on Learning,.

23 Raka’at di GOR Bandung,.

Tadinya hendak menyerang TKP di dekat BIP, yang bernama Masjid Al-ikhLas di Jalan Sumatera, namun sesampainya di sana, usai parkir, ternyata masjinya sedang dalam masa renovasi,. :((

Akhirnya, kehilangan tujuan hidup dan memacu motor dalam kehampaan dan kekosongan hati, mengharap bertemu sebuah masjid di tepi jalan yang diLaLui,. 🙂

Akhirnya, setelah 15 menit berkeliling di jalan yang tidak dikenal (karena gelap, juga tidak pernah melewatinya sebelum itu), akhirnya tiba di sebuah jalan yang dikenal, yang ditandai dengan keberadaan GOR Bandung di Jalan Siliwangi (CMIIW),. 😀

Setelah sedikit bermemoria, teringat keberadaan sebuah Masjid dekat sana, yang bernama Masjid NuruL FaLaah dan ternyata sesampainya di sana, sholat Isya sudah dimuLai dan hanya sempat ikut di raka’at terakhir,. 😀

Tak lama kemudian, seorang Bapak muncuL bercerita tentang kekuatan do’a, sebagai penyempurna ibadah dan sumber kekuatan bagi umat musLim,.

Namun, ternyata tak sampai berselang 10 menit sejak dimulai, ternyata sudah mencapai akhir, karena selanjutnya dimulai rangkaian tarawih yang berlangsung dengan komposisi 2-2-2-….-3, degan total 23 raka’at,. 😀

Hal yang cukup menarik adalah, dengan kecepatan yang digunakan, ragkaian ibadah terselesaikan hampir sama dengan yang menggunakan rangkaian 11 raka’at, yaitu seitar pukul 20.10,. 🙂

WeLL, see the worLd around you,.

Ramadhan Day-7,.

Setelah melalui rapat singkat seputar GBHP bersama Aji, Vinta dan Meliza di sekre 1 Sabtu (06/09/08), akhirnya dihasilkan sejumlah pertanyaan dan pernyataan yang akan ditujukan kepada DPP terkait ekivalensi GBHP dengan program kerja yang telah kami rancang sebelumGBHPnya,. 😀

Menjelang adzan Magrib, diputuskan untuk berbuka bersama rekan Aji dan Ikson yang didahului dengan sholat di Salman. Ketika mencoba menuju TKP makan di Gelap Nyawang, di setiap penjuru terlihat ramai, hingga akhirnya rekan Aji memutuskan untuk makan di Ayam Kremes, dan gerombolan pun bertambah dengan kehadiran Monterico, Zaki, Apri dan Nio,. 😛

Setelah selesai makan, segera memacu motor menembus kemacetan jalan Dago menuju Darul Hikam sebagai TKP touring tarawih malam itu (atas rekomendasi Syva),.

Sesampainya di sana, tepat sebelum shalat Isya berlangsung dan pasca itu, ada sesi ceramah yang menekankan pada sifat taqwa, yang menitikberatkan pada kepedulian terhadap masalah sosial dan berupa janji aLLah bagi orang yang bertaqwa, yaitu:

  • selalu diberikan jalan keluar ketika menghadapi berbagai permasalahan dalam hidup
  • diberikan rezeki dari hal-hal yang tidak terduga
  • berbagai kemudahan dalam hidup

Formasi sholat yang digunakan adalah 4-4-3 dan berakhir relatif cepat, sekitar pukul 20.15,.

Satu hal yang mengesankan adalah sosok seorang kakek yang menurut informasi selalu menempati posisi shaf terdepan di pojok kanan, di mana terdapat meja yang membantunya untuk sholat, karena beliau tampak sudah tidak dapat menggerakkan organ tubuhnya dengan baik, namun tetap bersemangat melaksanakan perintah aLLah,. 🙂

WeLL, tomorrow is mistery,.

Ramadhan Day-5,.

Menjelang Magrib hari Kamis (04/09/08), kehadiran seorang rekan yang akrab dipanggil Dara, sebagai sesama pengurus inti HMIF 2008/2009 mengingatkan akan kewajiban piket sekre 1 di sore itu yang akhirnya dijalani hingga Magrib pun tiba,. 😀

Tak lama melewati waktu Magrib, akhirnya memutuskan untuk berangkat ke TKP touring tarawih malam itu, yang ditetapkan sebagai Masjid Al-Ukhuwah di dekat lokasi BIP dan sekitarnya, meski dengan waktu keberangkatan dari kampus yang bersamaan dengan berkumandangnya Adzan Isya, untungnya masih sempat mengejar waktu sholat Isya berjamaah,. 🙂

Malam itu menjadi waktu kedua kalinya menginjakkan kaki di TKP, setelah sekita 2 Ramadhan yang lalu, pernah menjalankan shalat Shubuh berjama’ah bersama rekan Adit IF’05 ketika menginap di kosan beliau yang duLu,.

Kesan kali itu adalah betapa besar dan ramai suasana di malam tarawih saat itu, bahkan hampir 1000 orang yang mengikuti ibadah tarawih malam itu, SubhanaLLah,.

Pasca sholat Isya, disambung sejumlah pengumuman sekilas dan dimulailah ceramah dengan menitikberatkan pada aspek yang menjadikan manusia dapat selamat dunia akhirat dengan memiliki sifat:

  1. perilaku jujur, karena merupakan modal sosial dalam menjalani hidup
  2. rasa malu, yang menjadi parameter keimanan seseorang dengan selalu merasa diawasi aLLah
  3. akhlaq mulia, dengan mencontoh perilaku RasuL
  4. pandai bersyukur, dengan demikian aLLah akan selalu memberikan rahmat dan hidayahnya

Hal yang cukup unik adalah 90% dari muatan ceramah yang disampaikan menggunakan bahasa sunda sedangkan sekitar 50% jama’ah tampak tidak paham bahasa sunda,. 😀

Pelaksanaan tarawih dilaksanakan dengan kombinasi 2-2-2-2-3 dan waktu yang dibutuhkan pun relatif lama, sekitar pukul 20.45 baru selesai,. 😀

Selepas itu, segera menuju Salman untuk berlatih penampilan Nasyid bersama kahim, meski akhirnya hanya 5 rekan yang hadir ketika itu dan berhasil menghasilkan bentuk fix penampilan yang akan dilakukan,. 😛

WeLL, LiFe is fuLL of surprise,.

Ramadhan Day-4,.

Rabu (03/09/08), ketika melesat dari lokasi parkir belakang ITB sekitar pukul 18.45, sempat terpikir untuk mencari TKP baru untuk touring tarawih malam itu di sekitar wilayah Cisitu, karena merasa wilayah di sekitar TamanSari sudah habis dikunjungi 3 malam sebelumnya,.

Akan tetapi masih tetap bersikeras, hingga akhirnya menelusuri jalan SawungGaling, hingga akhirnya mendengar suara adzan di dekat lokasi kampus Unisba dan akhirnya menjadikan mesjid kampus itu sebagai TKP malam itu,. 😀

Diawali dengan ke-awam-an dalam masuk kampus melalui gerbang utama, karena dikira dari sanalah pintu masuk mesjid berada. Hingga terdengar teguran dari sang satpam untuk memarkir motor di samping kampus,. 😛

Hal yang pertama kali berkesan dari TKP ketika itu adalah, infrastrukturnya yang sekilas menyerupai Masjid Salman ITB, namun sangat terlihat berbeda ketika terisi oleh jama’ah, karena jumlah shaf-nya hanya 2 baris,. 😛

Usai shalat Isya, ceramah pun disampaikan dan menekankan pada kehidupan dunia yang merupakan fana semata, hal itu diarahkan kepada amal shaleh yang hendaknya dilakukan sebagai kewajiban bagi umat Islam. Dengan juga menyebutkan berbagai daLiL yang tercantum pada sejumlah surat di aL-Qur’an, yaitu:

Q.S. Al-Ankabut : 64

Q.S. Al-Kahfi : 103-105

Q.S. Fussilat : 6

Q.S. Al-Munafiqun : 10

Dari sejumlah daLiL di atas, disebutkan berbagai balasan yang akan diperoleh ketika kita menjalankan amal shaleh dan betapa penyesalan yang digambarkan akan dialami orang yang selama hidup tiada mengingat untuk berbuat baik,.

Usai ceramah, kombinasi sholat yang digunakan pun cukup unik, yaitu 2-2-2-2-3, dan usai itu pun, tak ada tanda pihak yang hendak meminta tanda tangan sang penceramah (sedikit berbeda dengan kondisi di TKP sebelumnya),. 😀

WeLL, somewhat somehow,.

Ramadhan Day-3,.

Hari ketiga Ramadhan 1429H, diawali dengan berakhirnya kopi sore membahas agenda besar HMIF terkait keprofesian yang menarik sejumlah aspirasi terkait:

  • bentuk acara yang akan dilaksanakan, apakah berupa rangkaian beberapa bentuk atau sekedar agenda tunggal
  • lingkup acara, yaitu sebesar mana peserta yang akan kita libatkan, apakah Bandung atau lebih besar lagi
  • tema acara, terkait koridor yang akan digunakan sebagai judul acara nantinya

Usai kopi sore, sekitar pukul 18.30, akhirnya memutuskan untuk segera menuju parkir motor, dan ternyata adzan Isya sudah berkumandang, sehingga terburu-buru menuju TKP touring tarawih berikutnya (meski belum sempat memutuskan),. 😀

Akhirnya, tiba setelah sedikit berputar di sekitar TamanSari, menemukan sebuah Mesjid bernama Masjid Al-HIdayah di Kelurahan 12 dan tak lama kemudian, shalat Isya pun dimulai. Usai shalat, baru ingat bahwa targetan tiLawah pada hari ini sama sekali belum terpenuhi, sehingga segera memenuhi sambil menunggu ceramah,. 😛

Ceramah pun disampaikan, kali ini mekanismenya serupa dengan yang dialami di Masjid Darud Da’wah Plesiran, namun tema yang ditekankan seputar ikhlas, di mana disampaikan bahwa ikhlas secara kata berarti murni dan harus dijaga dengan hati-hati karena bahkan ada pepatah karena nila setitik, rusak susu sejelaga, begitu pula dengan keikhlasan kita, sedikit saja kita melenceng ketika menjalankan sesuatu, maka keikhlasan kita akan rusak,.

Di balik sikap ikhlas pun, terdapat sebuah hikmah, bahwa dengannya kita tidak akan pernah merasa kecewa, karena hanya ridho aLLah yang kita harapkan dan Dia-lah yang Maha Kuasa,.

Usai ceramah, shalat pun dilaksanakan dengan pola umum 4-4-3. Hal yang cukup menjadi kenangan ketika itu adalah, ketika melihat sekelompok anak mendatangi sang penceramah pasca shalat, jadi teringat masa-masa ketika dulu masih menjadi anak-anak itu,. 😀

WeLL, Life is a Long journey towards future,.

Ramadhan Day-2,.

Melanjutkan touring tarawih yang sebelumnya menjamah kawasan Plesiran, kali ini, lokasi tarawih adalah sebuah mesjid di Jalan Kebon Kembang, Masjid Al-Islam,. 😀

Dengan sejumlah pertimbangan waktu dan target ibadah yang belum terlaksana, akhirnya diputuskan bahwa aktivitas makan berat akan dilakukan pasca tarawih, sehingga, usai shalat Magrib di mushola sebelah sekre HMIF, langsung menuju TKP dan mengejar target hari ini,. 😛

Setelah adzan Isya berkumandang, dilaksanakan shalat Isya disertai sejumlah tenggat waktu untuk ibadah sunnah, akhirnya muncul sosok yang berbicara di mimbar. Awalnya menyangka bahwa beliau akan membacakan sejumlah pengumuman sebelum ceramah diberikan (seperti pada TKP sebelumnya), namun ternyata beliau segera memulai ceramah,. 😀

Hal yang disampaikan adalah terkait kesabaran, yang terbagi atas 4 jenis berdasarkan ajaran Islam, yaitu

  • sabar dalam menghadapi musibah, dalam artian kita harus tetap mengingat Allah dalam kondisi sulit dan tetap berusaha (ikhtiar)
  • sabar dalam melaksanakan ibadah, dalam artian kita harus istiqomah atau konsisten dalam beribadah
  • sabar dari kesenangan dunia, maksudnya adalah jangan sampai kita tergoda dan menjadikan kesenangan dunia sebagai tujuan hidup kita
  • sabar dalam berjihad, yang berarti kita tidak boleh lupa diri dan selalu mengingat bahwa tujuan kita adalah ridho Allah

Selanjutnya, dilaksanakan shalat tarawih dilengkapi shalat witir dengan komposisi 4-4-3, hingga sekitar pukul 20.15, jama’ah pun bertebaran untuk melanjutkan aktivitas masing-masing,.

Kali ini, tidak ada hujan yang turun, namun angin yang berhembus malam itu mengingatkan diri ini bahwa perjuangan di bulan Ramadhan masih panjang,. 😀

WeLL, next stop ….