Archive for the ‘IdeA’ Category

Draft Koridor Kaderisasi KM ITB,.

Berikut konsep yang diajukan sebagai koridor kaderisasi atau yang menjadi batasan pelaksanaan kaderisasi yang akan dicoba diajukan untuk disepakati bersama di tingkat ITB. Rancangan ini diajukan rekan-rekan PSDM KM ITB beberapa hari lalu dan telah sempat dibahas oleh pihak lembaga kemahasiswaan dan masih akan disepakati dahulu sebelum diajukan ke pihak ITB,.

Latar Belakang

Senat akademik sebagai salah satu struktur lembaga ITB, telah menyusun kebijakan pembinaan kemahasiswaan yang mengatur kegiatan kemahasiswaan ITB. Menurut poin 6.2 pada kebijakan organisasi kemahasiswaan, ruang lingkup organisasi kemahasiswaan ITB dapat berupa kegiatan pengembangan diri atau pendidikan karakter, pelatihan berorganisasi dan kepemimpinan, peningkatan kreativitas dan penalaran, dst. Kegiatan yang terdefinisi sebagai kegiatan kaderisasi adalah kegiatan-kegiatan yang mencakup pembentukan karakter, pengembangan diri, maupun kepemimpinan. Dengan demikian, kegiatan kaderisasi yang dilaksanakan oleh KM ITB merupakan kegiatan yang termasuk dalam ruang lingkup organisasi kemahasiswaan. Mengacu pada Keputusan Rektor ITB nomor 082 pasal 2 ayat 6 tentang menyelenggarakan orientasi studi dan sejenisnya pada tingkat institut, fakultas, dan prodi yang merupakan salah satu kegiatan yang dilarang yang melanggar etika akademik ITB dan hak asasi manusia. Orientasi studi yang terdapat dalam keputusan tersebut masih membutuhkan penjelasan yang lebih lanjut tentang batasan-batasan teknis yang bisa membuat suatu kegiatan terdefiniskan sebagai orientasi studi, hal ini diperlukan untuk keberjalanan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan kedepannya. Maka disusunlah draft koridor kaderisasi sebagai aturan bersama yang disepakati oleh elemen KM ITB yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan kaderisasi dan untuk menyamakan persepsi tentang kegiatan kaderisasi antara pihak ITB dengan organisasi kemahasiswaan.

Tujuan Kaderisasi

Membentuk anggota KM ITB yang berkarakter sesuai dengan amanah konsepsi

Kajian tentang karakter yang ingin dibentuk serta orientasi KM ITB dituangkan oleh mahasiswa dalam konsepsi KM ITB. Sesuai dengan yang tertulis dalam konsepsi KM ITB, bahwa tugas perguran tinggi adalah untuk membentuk insan akademis. Yang dimaksud insan akademis adalah insan yang senantiasa untuk mengembangkan diri sehingga tanggap dan mampu menghadapi tantangan masa depan sekaligus dapat menkritisi kondisi masyarakat di masa kini dan selalu berupaya membentuk tatanan masyarakat masa depan yang ideal dengan landasan kebenaran ilmiah. Yang dimaksud dengan tatanan masyarakat masa depan ideal disini adalah masyarakat madani yaitu masyarakat yang memiliki nilai parsitipatif, aspriratif, mandiri, nonhegemonik, dan beretika.

Prinsip Kaderisasi

Dalam pelaksanaan kaderisasi terdapat beberapa prinsip yang menjadi dasar dan pegangan dalam pelaksanaan kaderisasasi:

  • Menjunjung nilai-nilai intelektualitas
    Sebagai insan-insan yang berpendidikan sudah seyogyanya dalam pelaksanaan aktivitas apapun didasarkan pada nilai-nilai intelektualitas. Nilai-nilai yang terdefinisi dari intelektualitas adalah :
  1. Mengutamakan kebenaran ilmiah. Dalam setiap aktivitas yang dilakukan, didasarkan pada proses pemikiran yang berujung pada kesimpulan mengapa aktivitas tersebut harus dilakukan, sehingga selalu ada alasan rasional yang mendasari dilaksanakannya suatu aktivitas kaderisasi.
  2. Kritis terhadap kondisi. Pencapaian tujuan mendekati sempurna jika dilakukan perbaikan-perbaikan terhadap prosesnya. Perbaikan-perbaikan ini dapat dilakukan dengan diawalli adanya kekritisan terhadap realita yang sedang terjadi. Pencapaian tujuan kaderisasi akan mendekati sempurna jika dilakukan perbaikan-perbaikan dalam proses kaderisasi. Sikap kritis ini juga akan mendasari adanya perbaikan-perbaikan dalam lingkup yang lebih luas. Misalnya lingkungan bangsa.
  3. Pembelajaran. Kaderisasi yang ideal adalah kaderisasi yang bisa memberikan nilai tambah bagi yang mengkader maupun yang dikader. Dengan adanya nilai pembelajaran dalam kaderisasi, maka setiap individu yang terlibat dalam kaderisasi dapat meningkat kapasitasnya tidak hanya kebutuhan jangka pendek tetapi juga kebutuhan jangka panjang untuk membentuk lapisan masyarakat masa depan.
  • Kaderisasi yang komprehensif
    Kaderisasi yang dilakukan oleh KM ITB merupakan kaderisasi yang bisa melingkupi aktivitas-aktivitas mahasiswa baik akademik maupun non akademik.Kegiatan yang dilakukan di organisasi kemahasiswaan harus bisa melingkupi berbagai bidang, termasuk bidang akademik dan keprofesian. Walaupun tidak secara langsung memberikan muatan akademik dan keprofesian, tetapi dalam prosesnya bagaimana kegiatan ekstrakurikuler bisa memberikan muatan-muatan yang bisa mendukung mahasiswa untuk berprestasiΒ  dalam bidang akademik dan keprofesian.
  • Kebersamaan
    Kesadaran akan kedudukan kaderisasi sebagai kebutuhan dan tanggungjawab bersama haruslah tertanam pada stake holder di lapangan (dalam hal ini lembaga yang menyelenggarakan , panitia, dan peserta). Setiap elemen menyadari posisinya untuk akhirnya memberikan hasil yang terbaik dari proses kaderisasi. Semangat kekeluargaan juga tercakup dalam prinsip kaderisasi ini.
  • Efektifitas dan efisiensi
    Yang tercakup dalam poin ini adalah terkait waktu yang digunakan dihubungkan dengan output yang dihasilkan. Rentang waktu yang digunakan untuk pelaksanaan kaderisasi disesuaikan dengan kebutuhan untuk hasil yang terbaik. Waktu yang lama dalam pelaksanaan kaderisasi bukan berarti inefektif tetapi bisa jadi dalam kondisi yang sebenarnya memang dibutuhkan waktu sepanjang itu untuk menghasilkan output kader yang telah ditetapkan oleh lembaga kemahasiswaan.
  • Komitmen bersama
    Dalam konsepsi KM ITB bagian posisi organisasi kemahasiswaan di kampus disebutkan bahwa Organisasi Kemahasiswaan ITB berada dalam sistem ITB, akan tetapi secara struktural tidak berada di bawah rektor dan memiliki otonom penuh untuk menentukan kehidupan organisasinya. Dalam pelaksanaan kegiatannya organisasi kemahasiswaan berhak untuk menentukan kebijakan terkait keberjalanan organisasinya, di sisi lain terdapat hal-hal tertentu terkait kegiatan orgsanisasi kemahasiswaan yang disepakati antara kedua belah pihak (ITB dan organisasi kemahasiswaan ITB). Begitu juga dengan pelaksanaan kaderisasi, terdapat hal-hal tertentu yang membutuhkan kerjasama antara kedua belah pihak yang bersifat membangun.
  • Religius dan humanis
    Insan akademis yang bermoral menjadi tinjauan dari pelaksanaan kaderisasi. Nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang mendasari menjadi dasarΒ  pendukung terciptanya suasana yang terarah, bertanggungjawab, dan kondusif bagi pelaksanaan kaderisasi.

Kaidah Pelaksanaan Kaderisasi

  1. Tahapan pembelajaran dalam sebuah pendidikan adalah : pengenalan, pemahaman, melakukan dan mengajarkan. Maka dalam setiap proses kaderisasi harus melewati proses tersebut. tahap pengenalan adalah tahap dimana peserta didik mengenal sesuatu yang akan dipelajarinya secara definitive. Tahap pemahaman adalah tahap dimana peserta didik memahami secara detail β€œuntuk apa, kenapa dan bagaimana” tentang sesuatu yang dipelajarinya. Tahap melakukan adalah tahap dimana peserta didik mengimplementasikan segala hal yang dia pahami. Sedangkan tahap mengajarkan adalah tahap dimana dia mengajarkan segala pengetahuan tentang sesuatu tersebut kepada orang lain. selain itu, karena kaderisasi adalah suatu proses pendidikan, maka sifat pendidikan yaitu berkelanjutan dan tiada henti pun adalah sifat dari kaderisasi.
  2. Kaderisasi bukanlah suatu kegiatan atau proses untuk membentuk karakter kader secara langsung, namun adalah upaya untuk memberikan penyadaran dan menciptakan lingkungan yang mendukung kader untuk membentuk karakternya secara mandiri. Karena kita fahami secara sadar bahwa faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter sesorang yaitu adalah latar belakang dan lingkungan tempat dia berada.

Batasan Pelaksanaan

Pasal 1 – Perizinan

  • Penanggungjawab
  1. Pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan kaderisasi adalah pembina kemahasiswaan di tingkat institut atau pada tingkat fakultas/sekolah (pihak ITB), Ketua Lembaga dan Ketua Panitia (pihak pelaksana kegiatan)
  2. Kegiatan kaderisasi yang tidak mendapatkan perizinan dari pihak ITB tidak berhak menggunakan fasilitas ITB

Pasal 2 – Pelaksanaan

  • Waktu
  1. Pelaksanaan kegiatan kaderisasi disesuaikan agar tidak mengganggu aktivitas formal akademik (pelaksanaan kuliah, praktikum, dll)
  2. Rentang pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan kaderisasi
  • Tempat
  1. Kegiatan kaderisasi dapat dilaksanakan di dalam maupun di luar kampus
  • Pelaksanaan Teknis, melingkupi hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam pelaksanaan teknis kaderisasi:
  1. Kontak fisik yang bisa mencederai baik secara langsung maupun menggunakan alat (mialnya: menampar, memukul, dll)
  2. Kata dan perbuatan yang melecehkan (termasuk di dalamnya SARAS: suku, agama, ras, adat dan aseksual)
  3. Hukuman fisik, menjadikan olahraga sebagai hukuman (misalnya: push-up, sit-up, dll)

Selain yang disebutkan di atas, masih terdapat komponen prakata dan kedudukan draft koridor kaderisasi.

WeLL, one big idea for a big step,.

Ketika mencoba mengikukti beberapa rekan lain yang mencoba tes yang ada di sini, diperoleh hasil berikut ini. Meskipun masih merasa di beberapa tempat agak kurang cocok, tapi untuk tambahan pengetahuan cukup baik lah,. πŸ˜€


Your view on yourself:

You are intelligent, honest and sweet. You are friendly to everybody and don’t like conflict. Because you’re so cheerful and fun people are naturally attracted to you and like to talk to you.

Setuju dengan ini, khususnya di bagian konflik dan cheerful,. πŸ˜›

The type of girlfriend/boyfriend you are looking for:

You are not looking merely for a girl/boyfriend – you are looking for your life partner. Perhaps you should be more open-minded about who you spend time with. The person you are looking for might hide their charm under their exterior.

… πŸ˜€

Your readiness to commit to a relationship:

You are ready to commit as soon as you meet the right person. And you believe you will pretty much know as soon as you might that person.

masih no-comment,. πŸ˜›

The seriousness of your love:

You are very serious about relationships and aren’t interested in wasting time with people you don’t really like. If you meet the right person, you will fall deeply and beautifully in love.

belum berani ber-comment,. πŸ™‚

Your views on education

Education is very important in life. You want to study hard and learn as much as you can.

Pembelajaran yang tentunya harus bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri,.

The right job for you:

You’re a practical person and will choose a secure job with a steady income. Knowing what you like to do is important. Find a regular job doing just that and you’ll be set for life.

Untuk rencana di awal masa pasca perkuliahan memang akan seperti ini, namun bukan berarti tantangan di dunia wirausaha adalah mustahil,.

How do you view success:

You are confident that you will be successful in your chosen career and nothing will stop you from trying.

Usaha, kerja keras dan tentunya kedekatan dengan Yang Maha Kuasa yang akan menentukan hal ini,.

What are you most afraid of:

You are concerned about your image and the way others see you. This means that you try very hard to be accepted by other people. It’s time for you to believe in who you are, not what you wear.

Yang ini agak sedikit menyimpang, karena tampaknya image dalam hidup memang perlu dibangun, namun akanjadi seperti apa image itu adalah pilihan kita masing-masing,.

Who is your true self:

You are mature, reasonable, honest and give good advice. People ask for your comments on all sorts of different issues. Sometimes you might find yourself in a dilemma when trapped with a problem, which your heart rather than your head needs to solve.]

Kadang-kadang memang merasa demikian,. πŸ˜€


WeLL, just another way to know yourself better,.

Gelar HC untuk SBY,.

Pemberian gelar Doktor Honoris Causa (HC) yang hingga kini masih menuai berbagai kontroversial di kalangan internal ITB, mulai dari mahasiswa hingga staf pengajar, maupun eksternal ITB, mulai dari kalangan akademisi hingga politisi,.

Sidang penetapan gelar untuk SBY tersebut dilakukan pada hari Jum’at (16/01/09) di Gedung Majelis Guru Besar (MGB) ITB di Jalan Surapati nomor 1, Bandung,.

Alasan pemberian gelar tersebut kepada SBY adalah karena jasa beliau dalam pengembangan industri melalui kebijakan yang dikeluarkannya selama menjabat sebagai Presiden RI,.

Selain alasan di balik pemberian gelar tersebut yang ternyata telah lama dipertimbangkan oleh pihak Senat Akademik (SA) ITB, hal yang menjadi pertanyaan terbesar adalah pada waktu pemberian gelar itu sendiri; yaitu mengapa harus pada bulan Maret 2009, di mana kondisi politik sedang marak dengan suasana kampanye,.

Hal yang dijadikan alasan pemilihan waktu untuk pemberian gelar tersebut adalah disesuaikan dengan momen Dies Emas ITB yang akan diperingati dalam sebuah acara puncak pada hari Senin (02/03/09) di ITB,.

Setelah melalui berbagai kontroversi, akhirnya pada hari Jum’at (06/02/09), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil Rektor ITB, Djoko Santoso ke Istana Negara, Jakarta, dan mengemukakan permintaannya untuk menunda pemberian gelar tersebut hingga usai masa pemilihan Presiden RI,.

Ketua Majelis Wali Amanat ITB, Haryanto Danutirto; Ketua Ikatan Alumni ITB, Hatta Rajasa; dan Mendiknas, Bambang Soedibyo turut hadir di Istana Negara ketika SBY meminta penundaan pemberian gelar tersebut kepadanya,.

Meski kehadiran SBY tetap diharapkan pada agenda peringatan Dies Emas ITB, namun setidaknya tidak ada nuansa perpolitikan yang terlalu kental yang akan terjadi,. πŸ™‚

WeLL, just another case of our government,.

Penonton vs Pendukung,.

Kali ini hendak membahas seputar ajang Olimpiade KM ITB 2009 yang tengah berlangsung di ITB. Bukan membahas keseluruhan pertandingan, bukan juga membahas berbagai pertandingan yang sudah, sedang dan akan berlangsung, namun lebih menujukan fokus ke cabang bulu tangkis beregu yang baru saja siang hingga sore hari Rabu (21/01/09) berlangsung,.

Awalnya bingung dengan konsep regu yang dimaksud dalam hal ini, karena selama ini hanya paham bahwa ada pertandingan tunggal/ganda putra/putri/campuran,. πŸ™‚

Akhirnya mengetahui bahwa pertandingan beregu dalam bulu tangkis terdiri dari 5 pertandingan yang merupakan hasil kombinasi dari seluruh bentuk pertandingan yang ada dalam bulu tangkis, dengan setiap tahap menghasilkan nilai 1 poin dan pemenang adalah yang terlebih dahulu mengumpulkan 3 poin,. πŸ˜€

Pertandingan HMIF melawan rekan-rekan dari HIMATIKA yang dimulai sekitar pukul 14.00, berlangsung dengan seru dan diakhiri dengan kemenangan HMIF atas pertandingan tunggal putra, ganda putra dan ganda campuran dengan skor akhir adalah 3-2,. πŸ™‚

Susunan tim HMIF ketika itu adalah:

  1. tunggal putra : Arif IF’06
  2. ganda putri : Putri IF’05 – Inay IF’05
  3. tunggal putri : Inay IF’05
  4. ganda putra : Larsa IF’06 – Budi IF’06
  5. ganda campuran : Arif IF’06 – Putri IF’05

Dari sekian banyak pertandingan yang selama ini telah disaksikan, baik dalam momen Olimpiade KM ITB, terdapat suatu hal yang sangat disadari terkait perbedaan dua hal, yaitu penonton dengan pendukung,.

Seorang penonton tidak memiliki kepentingan dan ketertarikan langsung dalam pertandingan yang terjadi,.

Sehingga, seorang penonton tidak akan banyak bereaksi ketika terjadi sejumlah kemelut atau pencetakan angka dalam pertandingan yang ditontonnya dan memang peran penonton tidak signifikan bagi semangat atau kondisi mental pemain yang bersangkutan,.

Dalam istilah lain, penonton adalah orang yang netral dan tidak begitu perduli pihak mana yang memenangkan pertandingan, aktivitas menontonnya hanya untuk memenuhi waktu kosongnya belaka atau sekedar mengamati dan tiada tujuan lain yang bersangkutan dengan pihak yang bertanding,.

Seorang pendukung adalah orang yang memiliki suatu ikatan, biasanya berupa ikatan batin, terhadap pihak yang terlibat dalam pertandingan yang terjadi,.

Dalam hal ini, pendukung senantiasa bereaksi dengan apa yang terjadi di pertandingan, dan biasanya reaksi tersebut berpengaruh besar bagi mental para pemain yang terlibat dalam pertandingan, baik secara langsung maupun tidak langsung,.

Dengan kata lain, pendukung akan memihak salah satu pihak untuk memenangkan pertandingan dan akan turut berbahagia dengan kemenangan yang diperoleh,. πŸ™‚

Hingga saat ini, berapa banyakkah dari kita yang kadang menyatakan diri sebagai pendukung, namun terlihat sebagai sekedar penonton belaka dalam suatu pertandingan,.

WeLL, ….

Pertanyaan Tersulit dalam Hidup,.

Sepanjang perjalanan hidup yang telah dilalui sampai sejauh ini, pastinya berbagai hal telah dilalui, mulai dari kebahagiaan, kisah kasih, hingga musibah yang datang silih berganti,. πŸ™‚

Kita sering mendengar berbagai ungkapan terkait kehidupan, sepertiΒ  “hidup adalah pilihan“, “jangan habiskan hidupmu hanya untuk memikirkan diri sendiri” dan “hidup adalah masalah“. Dari berbagai hal yang ada dalam kehidupan ini, satu aspek penting yang menjadikan hidup manusia dapat lebih bermakna dari hidup yang dijalani mahluk ciptaan Allah lainnya, yaitu pikiran,.

Pikiran manusia telah memberikan dampak yang begitu besar bagi kehidupan, mulai dari yang baik, hingga yang buruk dari masa ke masa. Hal yang memacu berkembangnya pikiran manusia adalah apa yang disebut dengan pertanyaan,.

Wright Bersaudara menemukan konsep pesawat terbang ketika mereka saling bertanya “jika burung bisa terbang, mengapa manusia tidak??“. Isaac Newton mengemukakan hukum Newton ketika dia berhasil menjawab pertanyaan awal “mengapa apel jatuh dari pohonnya??Albert Einstein menemukan teori relativitas ketika dalam benaknya muncul pertanyaan “apakah teori gravitasi Newton mutlak kebenarannya??“,.

Dalam setiap hal yang ada di dunia ini terdapat tanda-tanda kebesaran sang Maha Pencipta, namun hanya orang-orang yang berpikir yang dapat mengungkapnya,.

Lalu, pernahkah terpikir, kapan kita menggunakan begitu banyak waktu untuk menjawab suatu pertanyaan, pertanyaan yang sulit dan mungkin belum dapat kita jawab hingga saat ini,.

Adakah hal yang belum kita ketahui dan benar-benar ingin kita ketahui hingga kita rela mengorbankan waktu untuk memikirkannya,.

Pada suatu kesempatan, seorang rekan pernah mengajukan pertanyaan yang sekilas tampak retoris,

andaikan seluruh manusia telah meyakini bahwa setiap perbuatan di dunia akan mendapatkan balasan, maka akankah kejahatan hilang sepenuhnya ??

Secara refleks, tentu saja jawaban yang keluar adalah “pasti“, namun rekan tadi tersenyum sedikit dan berkata singkat,

kehidupan tak selamanya dihiasi senyuman, namun teruslah mencari senyuman dalam setiap langkah kita …

Entah dorongan apa yang saat itu menjadikan diri ini terus mengingat kedua potongan ucapan tadi dan yang menjadi pertanyaan terbesar adalah, apa sesungguhnya hubungan keduanya, jelas sekali bahwa jawabannya dapat bervariasi. akan tetapi, yang paling penting bukanlah apa jawaban yang benar, melainkan bagaimana kita meyakini jawaban yang kita miliki dan menanamkannya dalam benak kita,. πŸ™‚

Life is Colorful,.

Lagi-lagi terinspirasi oleh sebuah film, kali ini sebuah film yang mengisahkan perjalanan seekor anjing putih bernama “Bolt“, yang juga menjadi judul dari film itu sendiri,. πŸ™‚

Beberapa ungkapan yang sempat meninggalkan kesan cukup mendalam dari film tersebut diantaranya:

.,a hero is someone who never mind what the odds, will do what is right …

someone who told that sometimes the impossible can become possible,.

Ungkapan ini terlontar dari mulut Rhino si hamster ketika dia mencoba meyakinkan Bolt yang sedang patah semangat setelah menyadari bahwa dirinya sesungguhnya tidak memiliki kekuatan super atau sejenisnya,.

Terkadang ketika menghadapi suatu hambatan yang begitu besar dalam hidup, kita merasa sebagai orang biasa dan lebih banyak orang yang luar biasa dibanding diri kita, dan pada akhirnya kita terkesan memaklumi bahwa kita tidak mampu mengatasi hambatan itu. Bahwa hanya sosok pahlawan yang memiliki berbagai kelebihan yang mampu mengatasinya dan itu bukanlah kita,. 😦

Pada akhirnya, kita benar-benar tidak mampu melakukannya, padahal sesungguhnya kita semua memiliki potensi untuk menjadi pahlawan, kita semua bisa melakukannya, asalkan kita mau berusaha melakukan apa yang seharusnya kita lakukan, meski sebesar apa pun hambatannya,.

Hal yang tidak kalah penting adalah adanya keyakinan bahwa dengan berbagai usaha, terkadang hal yang mustahil bisa menjadi mungkin,. πŸ™‚

.,there’s no home like the one you’ve got …

because that home belongs to you,.

Dikutip dari lirik lagu yang dinyanyikan saat Bolt mulai menikmati perjalanannya bersama kedua rekannya menuju Hollywood dan bagaimana indahnya kehidupan yang dijalaninya,. πŸ™‚

Terkadang kita sulit menyadari bahwa segala sesuatu yang ada di sekeliling kita, sekecil apa pun itu, merupakan sebuah karunia yang indah dan tiada tergantikan,.

Hal yang pasti pernah dialami rekan-rekan pelajar yang tinggal jauh dari orang tua adalah kerinduan akan keberadaan diri di rumah bersama keluarga, hal ini karena bagaimana pun lingkungan kita saat ini memperlakukan kita, tiada yang lebih mencintai kita daripada keluarga kita sendiri,. πŸ™‚

.,never abandon a friend in a time of need …

when your teammates in trouble, you go …

whether they ask or not, you go,.

Seringkali kita menyadari bahwa teman kita sedang mempunyai masalah, namun ketika kita bertanya kepadanya “apa yang terjadi?” atau “ada yang bisa dibantu?”, tidak jarang yang kita peroleh adalah “tidak apa-apa” atau “biasa aja”,.

Namun, terkadang kita tidak melihat bahwa jawaban itu hanya sekedar sebuah bentuk elakan agar kita tidak ikut repot dalam masalah yang sedang dihadapi teman kita, padahal sesungguhnya dia membutuhkan bantuan,.

Hal yang terpenting untuk kita lakukan bukanlah mengajukan pertanyaan, namun membantunya, meski dia mengatakan tidak atau sejenisnya. Karena teman ada untuk saling membantu di kala sulit,. πŸ™‚

WeLL, just a piece of mind,.

Konflik atau Perjuangan,.

Hampir bersamaan dengan berlangsungnya pekan kedua Ujian Akhir Semester (UAS) rekan-rekan mahasiswa ITB, 5-9 Januari 2009, dimulailah agresi militer Israel ke Gaza, Palestina dengan berbagai alasan yang dimuat di berbagai media informasi hingga saat ini,.

Hingga saat ini, korban tewas hampir mencapai 1000 jiwa dan masih akan terus bertambah. Hal yang perlu dipertanyakan adalah, apa sebenarnya alasan di balik agresi kali ini ??

Tentunya banyak fakta yang menjelaskan buruknya hubungan Palestina dan Israel, termasuk bahwa mereka tiada akan dapat berdamai hingga akhir dunia dan sejenisnya. Namun, jika dipertimbangkan secara rasional, siapa yang seharusnya melakukan apa ??

Salah satu pernyataan yang dikemukakan pihak Israel terkait alasan mereka tidak menghentikan serangan mereka adalah bahwa pihak HAMAS melakukan serangan balik,.

Yang perlu diperhatikan adalah, apakah Israel akan menghentikan serangannya ketika HAMAS tidak melakukan serangan balasan ??

Dapat dipastikan jawabannya adalah TIDAK,.

Lalu, pertanyaan yang sangat mendasar adalah pihak mana yang paling dirugikan dalam peristiwa ini ??

Tentunya adalah PALESTINA !!

Secara mudah, kata “konflik” mengandung arti perseteruan yang diakibatkan perbedaan kepentingan, di mana keduanya memiliki kekuatan untuk mempengaruhi atau memperjuangkan kepentingannya masing-masing,.

Berbagai media informasi menyebut kondisi Israel-Palestina sebagai sebuah konflik, hal ini SUNGGUH SANGAT SALAH, karena Palestina sama sekali belum memiliki kemampuan untuk melakukan perlawanan berarti terhadap Israel !!

Kata yang cocok untuk menggambarkan kondisi ini adalah AGRESI MILITER dan hal ini sungguh adalah perbuatan TERORISME yang nyata !!

Jika sewaktu terjadi peristiwa Bom Bali tahun 2002 di Indonesia dengan menewaskan sekitar 150 orang, peristiwa itu disebut dengan terorisme, maka kali ini yang terjadi di Palestina dengan menewaskan setidaknya 6 kali lipat jiwa sekedar disebut dengan konflik ??

Pertanyaan yang seringkali terlontar ketika mendengar berbagai wacana terkait Palestina saat ini adalah apa yang bisa kita lakukan ??

Pertanyaan yang mungkin menjadi akhir bagi apa yang disebut dengan KEPEDULIAN dan KEMANUSIAAN dalam diri kita. Karena tentunya hal itu menggambarkan rasa tenang kita bahwasanya bukan kita yang menjadi korban dalam agresi militer Israel, bukan Indonesia yang diserang dan bukan rumah kita yang dihancurkan, buktinya adalah kita masih mampu menanyakan hal semacam itu dan diakhiri dengan tanpa ada perbuatan apa pun,.

Jika media menyatakan bahwa peristiwa di Palestina saat ini adalah sekedar konflik, maka sebarkanlah kepada dunia bahwa yang dilakukan Israel adalah TERORISME dan buat semua orang sadar bahwa kita harus memulai kepedulian itu dari diri kita, bahkan sekedar mencari informasi di sela-sela kegiatan kita untuk mengetahui apa yang terjadi di Palestina adalah bentuk kepedulian yang paling sederhana. Namun, sudahkah kita melakukannya saat ini ??

WeLL, just a mix of anger and sadness,.

Panda in Action,.

tulisan ini dibuat untuk mengisi expressIF (sebuah buletin di informatika ITB) bulan Desember, karena penulis sedang tidak ada ide baru, jadi ….. πŸ˜›

Judul yang aneh?? Sepertinya memang demikian,. -_-

Judul tersebut terinspirasi dari sebuah fiLm yang dirilis sekitar pertengahan tahun 2008 oleh Dreamworks. Film yang lucu dan menghibur namun menyisakan kesan yang mendalam, dengan tokoh utama seekor Panda,.

(ini koq jadi ngomongin fiLm ya, jadi mirip review fiLm,. ^_^)

Entah mengapa kejadian yang dialami dan diamati di lingkungan IF sedikit banyak memiliki korelasi yang cukup besar dengan sejumlah peristiwa di fiLm tersebut,.

Mencoba mengutip beberapa ungkapan penuh arti dari fiLm tersebut dan kaitannya dengan perjalan hidup di IF:

  • There is no accident,. You just need to believe,.

Tentunya tidak sedikit dari kita yang pernah merasakan bahwa keberadaan kita saat ini adalah sebuah kebetulan, misalnya ketika pertama kali menjadi mahasiswa Informatika,. ^_^

Bukan keraguan yang harus kita pupuk, namun keyakinan bahwa yang saat ini kita jalani adalah yang terbaik bagi kita dan tentunya kita harus berbuat yang terbaik juga,.

  • Yesterday is history,. Tomorrow is mistery,. Today is gift,. That’s why we call it ‘present’,.

Kata-kata ini paling cocok diucapkan pasca deadline pengumpulan tugas atau kuis dan ujian,. -_-

Bukan berarti kita tidak boleh belajar dari kesalahan, justru itu suatu keharusan, akan tetapi, jangan sampai itu semua menghalangi kita untuk mensyukuri apa yang kita miliki dan menyadari masih panjang perjalanan kita menjadi pribadi yang lebih baik,.

  • There is no secret recipe,. To make something special, you just have to believe that it is special,.

Apa yang terlintas ketika melihat nilai kita atau apa yang kita lakukan ternyata jauh lebih buruk dari rekan kita, atau dari apa yang diharapkan orang lain??

Keluhan adalah bukti bahwa kita kurang menghargai hasil karya kita sendiri, padahal sesungguhnya tidak ada hal yang istimewa, kecuali kita menganggapnya demikian,.

Temen-temen, hidup kita di dunia ini begitu singkat, terlalu singkat untuk dilalui dengan mengeluh, terlalu singkat untuk diisi dengan berdiam diri dan yang paling penting, terlalu berharga untuk dihabiskan hanya untuk kita sendiri.

Kita tidak dapat hidup sendiri, bahkan ketika meninggal dunia pun kita masih membutuhkan orang lain. Teruslah belajar dan jadilah orang yang selalu mengajak orang lain untuk belajar bersama, karena itulah makna pembelajaran sebenarnya,.

Hari Ibu,.

Teringat sebuah kisah singkat pada maa RasuLuLLah saw, ketika seorang sahabat bertanya kepada beliau, yang kurang lebih isinya adalah:

sahabat: Siapakah orang yang seharusnya paling aku hormati di dunia ini ??

RasuLuLLah: Ibumu,.

sahabat: Setelah itu, siapa lagi ??

RasuLuLLah: Ibumu,.

sahabat: Lalu, siapa lagi ??

RasuLuLLah: Ibumu,.

sahabat: Lalu,. Siapa lagi ??

RasuLuLLah: Ayahmu,.

Dari sepenggal kisah di atas, dengan tanpa sedikit pun mengurangi rasa hormat kepada setiap sosok ayah, selayaknyalah kita menempatkan Ibu kita sebagai sosok yang harus paling kita sayangi dan hormati di muka bumi ini,. πŸ™‚

WeLL, nothing much to say, just Happy Mother’s Day,.

Ketika …

Suatu ketika, dalam salah satu forum diskusi yang melibatkan peserta asrama PPSDMS regional 2 dengan seorang pembicara yang tujuan melatih kemampuan interaksi dalam organisasi, sang pembicara menanyakan suatu pertanyaan kepada setiap orang di sana.

Ketika kalian meninggal nanti, kata-kata seperti apa yang ingin kalian dengar dari mulut orang-orang di sekitar kalian ??

Seketika tersentaklah diri ini, begitu pula dengan sebagian besar rekan yang ada di sana ketika itu,.

Bukan masalah sulitnya pertanyaan itu, melainkan lebih ke arah bahwasanya jarang sekali diri ini memikirkan hal seperti itu, bahkan mungkin tujuan hidup pun masih belum pasti,. 😦

Pertanyaannya memang sederhana, akan tetapi, siapa ‘orang di sekitar kalian‘ yang akan diri ini definisikan, apakah sekedar keluarga, atau rekan kuliah ??

Karena hal itu akan menggambarkan (mengutip istilah anak-muda-zaman-sekarang) seberapa gaul diri ini, sudahkah layak kita berbangga dengan definisi ‘sekeliling‘ tadi dengan sebatas keluarga ??

Namun, jika memang ‘sekeliling’ tadi adalah luas, seperti apa perkataan mereka, seberapa yakin kita bahwa mereka semua akan mengatakan hal yang baik tentang kita, seperti ketika kita masih hidup ??

Kita semua tentu mengetahui bahwa hidup ini pasti akan berakhir, namun sejauh mana kita mempersiapkan diri di kehidupan ini ketika nanti tiba waktunya ajal menjemput ??

WeLL, just another thought of how complicated life is,.